Tahun baru selalu dilukiskan dengan resolusi. Apakah kalian salah satu pelukisnya? Atau masih berpikir mengenai obyek apa yang akan dilukiskan? Bagaimana dengan lukisan tahun lalu? Apakah berhasil direalisasikan?

Bagiku, resolusi bukanlah hal yang buruk karena artinya kita menaruh harapan di satu tahun ke depan. Membuat dan menggapai resolusi tentunya tidak perlu hal yang muluk, semuanya bisa dimulai dari diri pribadi. Ya, personal branding.

Siapa yang menaruh personal branding dalam resolusinya tahun ini? Kalau tidak, itupun tidak masalah, karena sejatinya tanpa diharapkan pun personal branding itu melekat natural dalam diri Anda. Personal branding didukung oleh kepribadian Anda. Itu sebabnya mengarahkan personal branding ke suatu titik yang tepat, akan menguntungkan pribadi Anda juga.

Aku mendengarkan frasa ini untuk pertama kalinya pada saat memasuki dunia perkuliahan. Setahun setelah frasa ini diperkenalkan pada khalayak umum, melalui berbagai buku atau konsultan/psikolog dan berbagai media lainnya. Awalnya terkesan terlalu congkak, mematrikan personal branding dalam era yang masyarakatnya semakin individualis. Namun, memang mungkin bukan hal yang tepat memasangkan keduanya.

Kemarin, ada satu hal penting yang kudapatkan mengenai personal branding. Sebagaimana disampaikan oleh Amalia E. Maulana sebagai seorang branding consultant dan ethnographer, personal branding itu tidak menjadikan seseorang sempurna, namun menjadi cemerlang di mata stakeholders-nya. Dan kecemerlangan itu yang nantinya diuji oleh waktu. Ini yang membuat personal branding berbeda dari pencitraan.

‘Diuji oleh waktu’ berkaitan dengan harapan berarti perlu menghargainya sebagai suatu proses, bukan hal yang instan. Atau kasarnya, sekali dilakukan, langsung sekali mendapatkan. Bahkan kadang terjadi kesalahpahaman. Alih-alih ingin mengubah diri, malah menjadi buah bibir orang. Ya, ad hominem. Namun, tetap diingat kuat-kuat, pengujinya adalah waktu. Selagi percaya bahwa yang ditempuh benar, maka pertahankanlah, karena waktu yang akhirnya akan membuktikan.