Lentera

Jangan pernah menunggu sesuatu yang sempurna, namun sempurnakanlah 'apa yang sudah ada' dan syukurilah dengan ikhlas 'apa yang sudah kita miliki' sebagai modal untuk memuliakan-Nya

Prasangka, Sederhana namun Tak Terduga

Setiap manusia tentunya suka berprasangka. Ya, aku akan jawab sangat tentu. Bahkan, tak sedikit juga orang-orang membuat suatu komunitas atau grup yang pada dasarnya hanya untuk membahas atau membicarakan isu-isu di sekitarnya terutama berprasangka terhadap sesuatu hal atau orang lain. Ini benar-benar terjadi, dan bukan hanya perempuan yang notabenenya mendapakan stempel CEREWET atau SUKA NGRUMPI, tak sedikit juga laki-laki yang suka bergosip-ria atau yang trend disebut NYINYIR. Fenomena ini kadang terjadi juga secara tidak sadar, ketika kita sedang asik bergurau dengan teman-teman dekat kita, tiba-tiba saja ada ucapan atau pembicaraan yang mengawali desas-desus di sekitar kita. Kondisi mengawali ini biasa kita sebut memantik pembicaraan. Prasangka memang sangat melekat kuat dengan kehidupan kita. Bahkan, penulis sendiri seringkali tidak sadar, jika sedang mempersangkakan sesuatu hal. (more…)

DISRUPTION TAK PANDANG BULU

Abad ke-21 merupakan abad yang penuh dengan perubahan-perubahan besar. Semua hal yang tidak terbayangkan sebelumnya, tiba-tiba menggerus sebagian besar cipta karya terdahulu. Dengan kata lain, pada masa ini timbul pelbagai gelombang perusak yang menonaktifkan “kreativitas konvensional”. Kreativitas konvensional ini mengacu pada  segala hasil konstruksi sosial dan budaya masyarakat yang telah menjadi asupan rutinitas mereka yang dalam konteks ini disebut sebagai incumbent. Fenomena perusakan ini, belum lama juga dibahas dalam buku ke-32 karya Rhenald Kasali. Dalam bukunya tersebut, beliau menyebut fenomena ini sebagai disruption. Dengan terbitnya buah pemikiran Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia ini, membuka mata masyarakat akan perlunya memahami perubahan besar yang tengah terjadi baik dalam skala indonesia maupun global. (more…)

Pendidikan Bukan (Hanya) Soal Institusi, Namun Soal Diri Kita

Lihat! Tumbuhan itu mulai meranggas karena dehidrasi air. Aku baru saja teringat, bahwa pagi ini aku lupa menyiramnya. Dan sekarang terik matahari sudah sangat membakar, jika kusiram sekarang, apakah tumbuhan itu tidak akan semakin layu? Atau lebih baik aku tunggu hingga matahari cukup tenang setelah amarahnya teredam? “Apapun yang terbaik menurutmu, lakukanlah, karena padi tentu percaya pada petaninya, dan begitu sebaliknya”, kata seorang temanku.

(more…)

PERSONAL BRANDING

Tahun baru selalu dilukiskan dengan resolusi. Apakah kalian salah satu pelukisnya? Atau masih berpikir mengenai obyek apa yang akan dilukiskan? Bagaimana dengan lukisan tahun lalu? Apakah berhasil direalisasikan?

Bagiku, resolusi bukanlah hal yang buruk karena artinya kita menaruh harapan di satu tahun ke depan. Membuat dan menggapai resolusi tentunya tidak perlu hal yang muluk, semuanya bisa dimulai dari diri pribadi. Ya, personal branding. (more…)

Waspada Media Sosial sebagai Ajang Propaganda Radikalisme

(Tema : Medsos: Berkah atau Musibah bagi Toleransi dan Keberagaman?)

Perkembangan zaman telah membawa kita ke dalam peradaban teknologi yang semakin canggih. Beranekaragam produk teknologi terus diciptakan dengan tujuan untuk membantu setiap aktivitas manusia. Teknologi itu berkembang seakan tiada batas dan tiada usai, yang menggambarkan bahwa kreativitas manusia memang sungguh luar biasa. Namun, manusia memang tiada yang sempurna. Di garis perkembangan teknologi yang luar biasa hebatnya, terdapat banyak oknum yang memanfaatkan hasil teknologi ini ke arah yang tidak semestinya. (more…)

Global Citizenship, Locally Rooted Globally Respected

Hi, everybody ..
Selamat berjuang menulis para GAMADA 2016 !!

Kalau diartikan itu, Menjadi Masyarakat Global, UGM harus bisa mengakar kuat dan menjulang tinggi. Maksudnya adalah jangan sampai dengan terbukanya dan semakin bebasnya pergaulan antarnegara, kita (perguruan tinggi) sebagai salah satu pilar bangsa mengikuti arus global ini tanpa sortir dan meninggalkan budaya sendiri yang khas dan memiliki nilai kekayaan tinggi, yang sebenarnya dapat disandingkan di perhelatan akbar dunia global ini. (more…)