DISRUPTION TAK PANDANG BULU
Abad ke-21 merupakan abad yang penuh dengan perubahan-perubahan besar. Semua hal yang tidak terbayangkan sebelumnya, tiba-tiba menggerus sebagian besar cipta karya terdahulu. Dengan kata lain, pada masa ini timbul pelbagai gelombang perusak yang menonaktifkan “kreativitas konvensional”. Kreativitas konvensional ini mengacu pada segala hasil konstruksi sosial dan budaya masyarakat yang telah menjadi asupan rutinitas mereka yang dalam konteks ini disebut sebagai incumbent. Fenomena perusakan ini, belum lama juga dibahas dalam buku ke-32 karya Rhenald Kasali. Dalam bukunya tersebut, beliau menyebut fenomena ini sebagai disruption. Dengan terbitnya buah pemikiran Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia ini, membuka mata masyarakat akan perlunya memahami perubahan besar yang tengah terjadi baik dalam skala indonesia maupun global. (more…)